Click for Career: 7 Cara Tetap Produktif Saat Work from Home

Click for Career tahu, kerja dari rumah terdengar ideal. Tapi realitanya? Sulit fokus, banyak gangguan, bahkan sulit membedakan jam kerja dan waktu istirahat. Apalagi jika ruang kerja menyatu dengan ruang tidur atau dapur.

Jangan khawatir, ada cara agar WFH (work from home) tetap produktif, sehat mental, dan hasil kerjamu tetap optimal. Yuk, simak 7 tips praktis berikut!


1. Buat Zona Kerja yang Terpisah

Walau rumahmu kecil, upayakan membuat sudut kerja khusus yang tidak dipakai untuk aktivitas lain seperti makan atau tidur. Bisa berupa:

  • Meja lipat di pojok ruangan
  • Area dekat jendela untuk pencahayaan alami
  • Rak dinding kecil untuk alat kerja

Pemisahan ruang secara visual membantu otak memisahkan “mode kerja” dan “mode santai”.


2. Terapkan Jam Kerja Konsisten

Jangan biarkan WFH membuatmu bekerja tanpa henti. Tetapkan:

  • Jam mulai (misal: 08.00)
  • Jam istirahat siang (maksimal 1 jam)
  • Jam selesai (misal: 17.00)

Disiplin waktu penting agar kamu tidak burnout dan tetap punya waktu pribadi. Gunakan alarm atau Google Calendar untuk pengingat.


3. Pakai Pakaian Kerja Ringan

Kedengarannya sepele, tapi mengganti baju tidur ke pakaian kasual (seperti kaos rapi atau polo shirt) bisa mengubah mood kerja. Pakaian nyaman tapi layak juga berguna untuk video call mendadak.

clickforcareer menyarankan untuk tetap mandi pagi dan berdandan ringan agar energi kerja terbangun sejak awal hari.


4. Gunakan Teknik Pomodoro atau Time Block

Jika kamu sering terdistraksi, cobalah:

  • Pomodoro: kerja 25 menit – istirahat 5 menit
  • Time blocking: alokasikan waktu spesifik untuk setiap tugas (misal: 09.00–10.00 menulis laporan)

Gunakan alat bantu seperti Forest App, Notion, atau browser extension seperti TomatoTimer.


5. Kurangi Multitasking Digital

Saat WFH, godaan membuka banyak tab dan aplikasi sangat besar. Untuk fokus:

  • Matikan notifikasi non-urgent (sosmed, grup receh)
  • Gunakan mode “Do Not Disturb” saat kerja fokus
  • Hindari buka YouTube atau TikTok saat jam kerja

Multitasking digital hanya membuat kamu lebih cepat lelah, bukan lebih produktif.


6. Tetap Terhubung dengan Tim

Isolasi saat WFH bisa berdampak negatif pada semangat kerja. Pastikan tetap komunikasi lewat:

  • Daily stand-up meeting (bisa via chat 10 menit)
  • Update harian/pekanan ke atasan
  • Zoom lunch atau sesi santai bersama tim

Selain produktif, ini juga bantu jaga kesehatan mental dan semangat kerja kolektif.


7. Evaluasi Hasil, Bukan Jam Duduk

Yang penting dari WFH adalah output, bukan seberapa lama kamu duduk di depan laptop. Buat to-do list harian dan evaluasi:

  • Apa yang selesai?
  • Apa yang tertunda dan kenapa?
  • Apakah kamu realistis dengan target harian?

Dengan fokus pada hasil, kamu bisa kerja lebih fleksibel tanpa rasa bersalah.


Kesimpulan

Kerja dari rumah tidak berarti harus jadi robot produktivitas, tapi kamu tetap bisa menjalani hari kerja yang efisien dan sehat mental. Kuncinya ada pada manajemen waktu, ruang kerja, dan kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan.

Bersama Click for Career, kamu bisa jadi versi terbaik dari diri sendiri—di kantor maupun di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *